-
Gleb Garanich adalah Pavel Polityuk
Rusia meluncurkan beberapa gelombang drone yang menargetkan Kiev pada Senin pagi, dan unit pertahanan udara berhasil mempertahankan kota tersebut selama serangan yang berlangsung lebih dari lima jam, kata militer Ukraina.
Saksi mata Reuters mendengar beberapa ledakan di ibu kota Ukraina, yang tampaknya merupakan sistem pertahanan udara yang sedang beroperasi, dan melihat benda-benda ditembakkan di udara.
Drone yang diluncurkan Rusia untuk melawan Kiev dihancurkan oleh sistem pertahanan atau dinetralisir oleh peperangan elektronik, Serhiy Popko, kepala administrasi militer Kiev, mengatakan melalui aplikasi pesan Telegram.
Berdasarkan informasi awal, tidak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan, tambahnya. Walikota Kiev Vitali Klitschko mengatakan puing-puing pesawat tak berawak jatuh di sebuah bangunan perumahan yang layanan daruratnya bekerja di lokasi kejadian.
Angkatan Udara Ukraina mengatakan pada hari Senin bahwa mereka menembak jatuh 67 dari 73 drone dan satu dari tiga rudal yang diluncurkan oleh Rusia selama serangan itu.
Gubernur Ruslan Kravchenko melaporkan tidak ada kerusakan pada infrastruktur penting atau pemukiman di wilayah sekitar ibu kota. Dia mengatakan serangan itu menyebabkan kebakaran di lima distrik di wilayah tersebut, namun tidak ada korban jiwa.
Gubernur Mykolaiv Vitaliy Kim mengatakan serangan itu menyebabkan kebakaran di fasilitas infrastruktur di wilayah selatan.
Rusia telah melancarkan beberapa serangan udara terhadap Kiev dan Ukraina sepanjang bulan September, menargetkan infrastruktur energi, militer dan transportasi Ukraina dalam serangan yang telah menewaskan puluhan warga sipil.
Rusia membantah menargetkan warga sipil dalam invasi besar-besaran yang disebutnya sebagai “operasi khusus” ketika diluncurkan pada Februari 2022.
Source link