Gubernur Ahmadu Fintiri dari Negara Bagian Adamawa telah menyatakan optimismenya akan masa depan yang lebih cerah bagi Nigeria, seiring dengan peringatan Hari Kemerdekaan Nigeria yang ke-64.
Fintiri juga menyerukan persatuan untuk memberikan tata pemerintahan yang baik dan manfaat demokrasi bagi warga negara.
Hal itu diungkapkannya dalam pernyataan Kepala Sekretaris Pers Humwashi Wonosikou, Selasa di Yola.
Gubernur mengatakan Nigeria telah mencapai kemajuan signifikan sejak kembalinya demokrasi 24 tahun lalu.
“Mengenai kesulitan yang terjadi saat ini, saya melihat harapan di masa depan Nigeria. Mari kita bekerja sama untuk memberikan manfaat bagi tata kelola pemerintahan yang baik dan demokrasi.”
Fintiri menekankan perlunya refleksi diri dan tanggung jawab kolektif untuk mengatasi kelemahan negara, dan menambahkan bahwa ‘kesuksesan hanya dapat dicapai dengan menerima tanggung jawab atas tindakan dan menolak saling menyalahkan.
“Beberapa kelemahan ini ada dalam kemampuan kita untuk memperbaikinya, namun kita hanya akan berhasil jika kita cukup berani dan jujur untuk menerima tanggung jawab atas tindakan kita dan menolak sikap suka mempermainkan korban dan menyalahkan orang lain,” katanya.
Fintiri menegaskan kembali komitmen terhadap pemerintahan inklusif yang memastikan bahwa setiap warga negara mendapatkan manfaat dari upaya pemerintahannya.
“Saya memuji Anda semua yang telah mencapai tonggak sejarah ini, selamat dari kesulitan, dan mendapatkan kembali martabat melalui demokrasi. Walaupun usia 64 tahun adalah waktu yang singkat bagi sebuah negara, kita mempunyai waktu untuk melakukan perubahan yang signifikan.
“Pemerintahan saya akan terus memberdayakan warga Adamawa melalui pengembangan sumber daya manusia dan investasi infrastruktur, meningkatkan perekonomian dan memperbaiki kondisi kehidupan.
“Mari kita bersatu mendukung inisiatif pemerintah dan bekerja sama menuju masa depan yang lebih cerah,” ujarnya.
Gubernur juga memuji badan-badan keamanan yang menjaga perdamaian di negara bagian tersebut, dan mendesak warga untuk tidak mengkompromikan perdamaian yang telah diperoleh dengan susah payah.